Dalam menjalani perkuliahan pasti banyak diantara anda yang mengharapkan untuk mendapatikan beasiswa. Banyak beasiswa yang terdapat pada perkuliahan seperti beaiswa data print, beasiswa bidikmisi, beasiswa supersemar, beasiswa BNI, beasiswa BRI, Beasiswa Unilever, beasiswa Indocement, beasiswa djarum plus dan masih banyak lagi beasiswa dalam perkuliahan lainnya.
Namun kali ini pembahasan akan terfokus kepada djarum beasiswa plus. Saya akan bercerita pengalaman seleksi djarum beasiswa plus, meliputi gambaran soal tes beasiwa djarum, tips menghadapi tes seleksi beasiswa djarum dan tentunya apa saja yang dilakukan saat seleksi atau tes beasiswa djarum plus. Sebenarnya saya tidak lolos seleksi beasiswa djarum karena tidak lolos pada tahap akhir tes yaitu interview atau wawancara. Tetapi, semoga pengalaman yang saya tulis ini dapat bermanfaat.
Saat itu saya mendapat info bahwa djarum kembali membuka peluang beasiswa. Saya segera mencari informasi mengenai seleksi beasiswa djarum ini. Informasi yang saya dapat berasal dari penerima beasiswa djarum tahun sebelumnya yang mengadakan promosi di kampus, Tetapi untuk informasi yang lebih detail bisa didapat dari web beasiswa djarum sendiri (https://djarumbeasiswaplus.org) serta menanyakan hal-hal yang tidak dimengerti seputar beasiswa djarum melalui akun twitter beasiswa djarum (@BeswanDjarum).
Kelebihan atau keunggulan Djarum Beasiswa Plus
Djarum beasiswa plus berbeda dengan beasiswa pada umumnya karena beasiswa djarum ini bukanlah beasiswa biasa yang hanya memberi bantuan materi saja (walaupun sebenarnya materi yang diberikan cukup besar yaitu Rp 750.000 per bulan selama satu tahun penuh), tetapi nantinya jika anda telah dinyatakan lolos dan menjadi beswan djarum maka anda akan dibekali berbagai pelatihan soft skills seperti Nation Building, Character Building, Leadership Development,Competition Challenges, International Exposure dan juga Community Empowerment. Dimana pelatihannya tidak hanya di kota anda saja, tetapi biasanya para beswan djarum dikumpulkan di suatu kota dan mengikuti pelatihan disana sehingga seorang beswan djarum tentunya akan banyak memiliki teman baru dan pengalaman baru. Menarik kan?
Saya segera melengkapi berkas-berkas dan persyaratan lainnya yang dibutuhkan untuk mengikuti tes beasiswa djarum.
Djarum beasiswa Plus |
Tahapan tes beasiswa Djarum dan gambaran soal tes beasiswa Djarum
Tahap pertama seleksi beasiswa djarum adalah tahap seleksi administrasi, yaitu mendaftar secara online dan mencetak formulir itu kemudian dikirim ke alamat panitia beasiswa djarum yang telah ditentukan.
Jika anda ingin mendaftar maka Pastikan isi formulir anda dengan lengkap dan ketika mengirimkan berkasnya ke panitia djarum jangan sampai ada berkas yang tertinggal serta pastikan surat anda sampai tujuan tidak melebihi tangggal maksimal yang telah ditentukan panitia. Lengkapi juga dengan sertifikat organisasi, sertifikat kepanitiaan atau sertifikat lomba atau penunjang lainnya agar menarik. Pihak panitia akan mengecek apakah berkas-berkas yang telah dikirim memenuhi syarat untuk lolos ke tahap selanjutnya atau tidak.
Beberapa minggu kemudian alhamdulillah saya mendapat sms bahwa saya lolos tahap tes administrasi dan beberapa hari setelahnya menerima email berisi undangan tes tahap selanjutnya.
Tahapan selanjutnya adalah mengikuti psikotes di tempat yang telah ditentukan. Setiap peserta tes ini wajib membawa undangan seleksi serta setiap peserta diberi hadiah buku dan pulpen dari pihak djarum.
Gambaran soal tes beasiswa djarum yang saya hadapi pada tahap psikotest adalah seperti soal psikotest umumnya yang biasa kita pelajari dari buku atau internet. Beberapa hari sebelum tes saya membeli buku kumpulan psikotes untuk berlatih sehingga dapat membuat saya terbiasa mengerjakan tipe-tipe soal psikotest.
Setelah mengerjakan soal , tahap psikotest selanjutnya adalah menggambar pohon, panitia memberi memberi kertas gambar dan pensil (tanpa penghapus) dimana saya diminta untuk menggambar pohon. Pada saat itu saya menggambar pohon mangga lengkap dengan bagian-bagiannya mulai dari daunnya, batang, akar, buah, ranting.
setelah itu dilanjutkan psikotest tahap selanjutnya yaitu draw a man test. Saat itu saya menggambar orang yang sedang mencangkul di sawah lengkap dengan anggota badannya disertai background gambar gunung dan memberi deskripsi mulai dari nama, usia, jenis kelamin, serta aktifitas sehari-harinya.
Setelah itu peserta diminta untuk mengerjakan wartegg test. Untuk Wartegg test sendiri peserta diminta untuk meneruskan gambar dari beberapa kotak berisi gambar sederhana yang sudah ada dan menulis urutannya gambar mana yang pertama dibuat terlebih dahulu hingga terakhir dibuat, gambar mana yang paling mudah, paling disuka, paling sulit dan paling tidak disuka.
Untuk berbagai macam soal wartegg test bisa anda cari di internet karena terdapat bermacam-macam pola gambar yang berbeda. Soal wartegg test beasiswa djarum ketika saya tes seperti ini :
Wartegg test seleksi beasiswa djarum |
Pada saat itu untungnya saya telah belajar wartegg test sendiri sehingga pada saat test saya tidak kebingungan akan membuat gambar apa.
Setalah semua tahapan psikotest selesai dilakukan sekitar kurang lebih 3 jam peserta diberi waktu istirahat sambil menunggu pengumuman apakah lolos tes atau tidak. Di beberapa kota bahkan diberi hiburan berupa penampilan artis ternama untuk mengobati penat setelah mengerjakan soal tes beasiswa djarum plus. Contohnya pada tes beasiswa djarum di Malang, panitia menampilkan Isyana Sarasvati sebagai bintang tamu. Pada saat itu di kota tempat saya tes sayangnya panitia tidak menyediakan bintang tamu.
Saat pukul 13.00 WIB semua peserta masuk kembali ke ruangan dan dibacakan siapa saja yang lolos tes. Bagi yang lolos tes berhak mengikuti tes selanjutnya pada hari itu juga yaitu Focus Group Discussion (FGD) dan keesokan harinya mengikuti tes interview dengan pihak djarum di tempat yang sama.
Pada Forum discussion grup sendiri peserta dibagi menjadi beberapa kelompok dengan anggota kelompok dari beberapa universitas yang berbeda. Peserta FGD diberi essay berupa permasalahan dan diminta untuk mempresentasikannya di depan kelompok lain disertai sesi tanya jawab dengan waktu yang telah ditentukan. Dimana topik esay tiap kelompok berbeda-beda.
Tips untuk anda jika akan menghadapi Focus Discussion Grup adalah anda harus rajin mengikuti berita yang sedang menjadi trend pada saat itu, karena bisa jadi topik FGD berasal dari berita yang sedang ternd tersebut. Usahakan anda aktif pada saat FGD ini.
Pada saat itu kelompok kami mendapat permasalahan TKI, Kelompok lain ada yang mendapat tentang Indonesia Negara maritim, Masalah Kejujuran wakil rakyat dan lain-lain. .
Setelah selesai tes FGD, semua peserta dipulangkan dan harus mengikuti tes wawancara keesokan harinya dimana pembagian jam peserta untuk melakukan wawancara telah ditentukan. Bagi yang berhalangan pada jam tersebut maka diperkenankan bertukar jam dengan peserta lain asalkan mengkonfirmasikannya kepada panitia.
Keesokan harinya, dilangsungkan tes wawancara sekitar 30-45 menit setiap pesertanya. Pertanyaan yang ditanyakan saat saya wawancara sendiri bukan pertanyaan yang rumit. jadi usahakan jalani wawancara dengan santai tapi tetap sopan. Yakinkan pewawancara bahwa anda layak menerima fasilitas beasiswa djarum yang tentunya tidak murah.
Pertanyaan Wawancara atau interview tes beasiswa djarum yang ditanyakan interviewer kepada saya diantaranya : data diri saya, pekerjaan orang tua, apakah saya lebih dekat dengan ayah atau ibu, Mengapa memilih jurusan yang saya tempuh di perkuliahan, apakah cita-cita saya dan usaha apa yang ditempuh saat ini untuk mewujudkan cita-cita, aktif di kegiatan (organisasi) apa di kampus atau di luar kampus, apa saja yang dilakukan di organisasi atau kepanitiaan, jabatan apa yang sedang diemban, prestasi apa yang pernah diraih, sosial media apa yang sering dipakai dan untuk apa, mengapa tertarik pada beasiswa djarum dan mendapat informasi dari mana, jika tertarik pada soft skill yang diberikan maka pelatihan mana yang paling ingin saya ikuti dan mengapa, apakah saya siap mengikuti program beasiswa djarum yang bisa saja berbenturan dengan jadwal kuliah dan pertanyaan-pertanyaan lain baik dari formulir online yang pernah diisi atau pertanyaan lainnya.
Setelah semua tes beasiswa djarum selesai dilewati maka tinggal menunggu pengumuman apakah lulus atau tidak. Pengumuman ini cukup lama selang waktunya dari tanggal tes karena menunggu pelaksanaan tes djarum beasiswa plus selesai dilakukan di kota-kota lain. Sayangnya saya dinyatakan tidak lolos dalam tes tahap akhir ini.
Sekian tulisan mengenai pengalaman tes seleksi beasiswa djarum ini. Semoga dapat menambah pengetahuan anda dan bagi anda yang akan mengikuti tes jangan ragukan kemampuan anda karena anda pasti bisa! Kalaupun anda tidak lolos tes beasiswa djarum tentunya ini menjadi suatu pengalaman berharga karena anda bisa bertemu dan mempelajari pola pikir mahasiswa-mahasiwa luar biasa dari berbagai uiversitas terutama saat Forum Discussion Group.
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusTrimakasih banyak min atas infonya semoga sangat bermanfaat untuk org lain
Hapusterimakasih kak atas reviewnya, terimakasih juga motivasinya
BalasHapusTerimakasih banyak kak, ini sangat membantu saya
BalasHapusMkasih ka
BalasHapusMakasih buanyaaak kak 😊
BalasHapuswaaaa
BalasHapus